Kipas angin otomatis dengan sensor suhu DHT11
Saat suhu ruangan mulai panas makan tubuh kita akan ikut terasa panas atau kegerahan maka kita dapat mencari sesuatu yang dapat mendinginkan tubuh kita bisa kipas angin atau kipas manual, tapi gimana jika ada alat yang dapat menyalakan kipas otomatis pada saat suhu ruangan mulai panas.
Nah pada kali ini kita akan mewujudkan alat tersebut dengan bantuan mikrokontroller arduino sebagai otaknya yang nantinya algoritma yang kita bayangkan akan akan kita ubah menjadi bahasa yang di pahami arduino yaitu bahasa mesin, tenang bahasa arduino ini sudah mendekati bahasa manusia jadi kita dapat membaca dan memahami bahasa tersebut.
untuk bahan bahan yang di di butuhkan dalam membuat projek ini tidak terlalu banyak cukup simple dan tidak terlalu banyak, diantaranya sebagai berikut,
- Board Arduino uno
- Sensor suhu DHT11
- beberapa kabel jumper
- Module Relay
- Komputer dan Software Arduino IDE
Jika bahan-bahan yang di butuhkan sudah terkumpul seluruhnya, maka kita dapat lanjut ke tahap berikutnya yaitu pembuatan program arduinonya.
Cara mengakses sensor DHT11
Sebelum itu kita perlu tahu bagaimana caranya mengambil data dari sensor DHT11, untuk rangkaiannya cukup sederhana, untuk wiringnya sudah aku siapkan di bawah ini.
/*--- www.badarteknog.com ---*/
// Download library di sini
// - DHT Sensor Library: https://github.com/adafruit/DHT-sensor-library
// - Adafruit Unified Sensor Lib: https://github.com/adafruit/Adafruit_Sensor
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 2 // Pin yang di gunakan untuk sensor
#define DHTTYPE DHT11 // Type Sensor DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println(F("DHT11 Testing"));
dht.begin();
}
void loop() {
delay(2000); //Jeda 500ms
// Mengambil Data Kelembaban
float h = dht.readHumidity();
// Mengambil Data Celsius
float t = dht.readTemperature();
// Data Fahrenheit
float f = dht.readTemperature(true);
// Mengecek Sensor apakah dapat memberikan data
if (isnan(h) || isnan(t) || isnan(f)) {
Serial.println(F("Gagal Mengamblil Data Dari Sensor, Periksa Kembali Kabel Sensor"));
return;
}
// Format Fahrenheit
float hif = dht.computeHeatIndex(f, h);
// Format Celsius
float hic = dht.computeHeatIndex(t, h, false);
Serial.print(F("Kelembaban: "));
Serial.print(h);
Serial.print(F("% Suhu: "));
Serial.print(t);
Serial.print(F("°C "));
Serial.print(f);
Serial.print(F("°F Index Panas: "));
Serial.print(hic);
Serial.print(F("°C "));
Serial.print(hif);
Serial.println(F("°F"));
}
Setalah di upload silahkan buka serial monitor utuk dapat melihat beberapa data dari sensornya, Nah data suhu yang dapat kita lihat ini bisa kita manfaatkan untuk menyalakan kipas ketika panas suhu panas tertentu mencapai atau melewati data suhu tang sudah kita tetapkan.
Membuat kipas angin otomatis
Setelah kita melihat data suhu tadi di atas kita jadi mengetahui berapa suhu ruangan kita, nah dari suhu itu kita bisa memperkirakan berapa suhu ruangan ketika panas, data suhu itu akan menjadi patokan nantinya, kapan kipas mulai di nyalakan dan kapan kipas di mematikan.
Sebelum lanjut kita perlu rangkai dulu nih alatnya, untuk bahan bahan yang di gunakan tidak berbeda dengan yang saya sebutkan di atas tadi yaitu
- Board Arduino uno
- Sensor suhu DHT11
- beberapa kabel jumper
- Module Relay
- Komputer dan Software Arduino IDE
Stelah merangkai alatnya saatnya kita upload programnya.
Nah di bawah ini akau sudah siapkan program yang akan bekerja menyalakan kipas ketika suhu panas sudah mencapai atau melebihi batas data suhu yang sudah di tentukan, batas data suhu ini bisa kamu sesuaikan sesuai keinginan.
/*--- www.badarteknog.com ---*/
// Download library di sini
// - DHT Sensor Library: https://github.com/adafruit/DHT-sensor-library
// - Adafruit Unified Sensor Lib: https://github.com/adafruit/Adafruit_Sensor
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 2 // Pin yang di gunakan untuk sensor
#define DHTTYPE DHT11 // Type Sensor DHT11
#define FANPIN 3 // Pin yang di gunakan untuk kipas
#define BATAS 31.50 // Batas suhu kipas mulai aktif
bool PRN;
bool PRM;
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println(F("Kontrol Kipas Otomatis"));
dht.begin();
pinMode(FANPIN,OUTPUT); //mendeklarasikan pin menjadi OUTPUT
}
void loop() {
delay(1000); //Jeda 500ms
// Mengambil Data Kelembaban
float h = dht.readHumidity();
// Mengambil Data Celsius
float t = dht.readTemperature();
// Data Fahrenheit
float f = dht.readTemperature(true);
// Mengecek Sensor apakah dapat memberikan data
if (isnan(h) || isnan(t) || isnan(f)) {
Serial.println(F("Gagal Mengamblil Data Dari Sensor, Periksa Kembali Kabel Sensor"));
return;
}
// Format Fahrenheit
float hif = dht.computeHeatIndex(f, h);
// Format Celsius
float hic = dht.computeHeatIndex(t, h, false);
Serial.print(F("Kelembaban: "));
Serial.print(h);
Serial.print(F("% Suhu: "));
Serial.print(t);
Serial.print(F("°C "));
Serial.print(f);
Serial.print(F("°F Index Panas: "));
Serial.print(hic);
Serial.print(F("°C "));
Serial.print(hif);
Serial.print(F("°F"));
Serial.print(F(" Kipas:"));
if(t>=BATAS) Serial.println(F(" ON")); else Serial.println(F(" OFF"));
//================================================================
//Algoritma untuk menyalakan kipas
if(t>=BATAS) digitalWrite(FANPIN,LOW); else digitalWrite(FANPIN,HIGH);
}Penjelasan Program KipasAngin Otomatis
