Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dan Fungsi Induktor Pada Rangkaian Elektronika

Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen elektronika pasif yang tersusun dari lilitan kawat enamel yang bisa menghasilkan medan magnet apabila diberi aliran listrik dan begitu pula sebaliknya bisa menghasilkan aliran listrik  bila diberi medan magnet yang berfrekuensi. 

Induktor tersusun dar bahan inti besi dan kawat, pada umumnya induktor dibuat dari kawat enamel yang di rangkain menjadi kumparan atau lilitan. ada yang di rangkai menjadi seperti donat dan ada yang di rangkai menjadi berbentuk lingkaran atau persegi tergantung kebutuhanya.

Pada umumya induktor ini di pasang pada rangkaian elektronika untuk menurunkan tegangan atau menaikan tegangan tertentu, dalam satu induktor ada yang yang jumlah lilitanya satu lilitan atau lebih dari satu lilitan, tapi kebanyakan indutor yang di temukan memiliki satu jumlah lilitan, bisa di bilang komponen ini adalah travo versi kecilnya kenapa saya beling begitu, karena sama-sama memiliki kumparan dan sama sama dapat menghasilkan medan magnet bila di aliri listrik.

Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan magnet. induktor berupa kawat enamel yang digulung pada rumah induktor atau langsung ke bahan besi ini sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor yang dapat menimbulkan medan megnet di sebut induktansi. Satuan induktansinya adalah henry (H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, di dalam kumparan di sisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnetik. Induktor memiliki sifat menahan arus sc dan konduktif terhadap arus dc. Kegunaan induktor dalam sistem elektronik, antara laian dipakai juga untuk speaker dan reay pda peralatan elektronika.



Adapun beberapa kegunaan induktor, diantaranya :
  • Dapat menghilangkan noise ( dengung )
  • Sebagai filter pada rangkaian power supply
  • Dapat mencegah interferensi frekuensi radio
  • Sebagai pemroses sinyal pada rangkaian analog
  • Sebagai komponen utama pembuatan transformator
Berdasarkan kegunaannya tersebut induktor bekerja pada:
  • Frekuensi menengah pada spul MF
  • Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator
  • Frekuensi rendah pada trafo input, trafo tenaga, trafo output, spul relay dan spul penyaring
Sedangkan fungsi induktor adalah :
  • Pembangkit getaran
  • Pelipat ganda tegangan
  • Menahan arus bolak-balik ( AC )
  • Tempat terjadinya gaya magnet
  • Meneruskan/meloloskan arus searah ( DC )
  • Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning)
  • Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
  • Kumparan/coil ada yang memiliki inti besi, inti udara, atau inti ferit
Berdasarkan prinsip kerja dan fungsi induktor, banyak perangkat dan komponen elektronika yang dibuat dengan mengunakan kumparan induktor seperti speker, relay, buzzer, travo, dan komponen lain yang terkait dengan frekuensi dan medan magnet.